20 Januari 2020 1 menit

Serial Info Taipan HTI: Risiko Para Penyandang Dana Sektor Pulp and Paper di Indonesia

TuK INDONESIA melakukan Studi di 8 perusahaan pulp & paper, penelitian ini menunjukan perusahaan-perusahan tersebut terlibat dalam beberapa masalah ESG (Environmental, Social, and Governance). Struktur perusahaan di persusahaan-perusahaan ini juga berpotensi dirancang untuk memfasilitasi basic emotion and profit shifting (BEPS) dan transfer mispricing sebagai strategi penghindaran pajak.

Perusahaan-perusahaan tersebut menerima setidaknya 18 miliar dolar AS dalam bentuk utang dan layanan penjaminan emisi pada periode 2013 hingga Juni 2018. Hampir 80% dari kredit ini berasal dari lembaga keuangan berbasis di Asia Timur, dan 15% berasal dari lembaga keuangan Indonesia. Penyandang dana terbesar perusahaan pulp & paper yang aktif di Indonesia, yaitu lembaga keuangan dari Asia Timur dan Asia Tenggara – memiliki kebijakan mitigasi risiko ESG terburuk, masing-masing mencetak skor rata-rata 16% dan 5%. Lembaga keuangan dari China menyediakan 41% dari pembiayaan untuk 8 perusahaan pulp & paper, tetapi memiliki skor penilaian kebijakan rata-rata hanya 1%. Lembaga keuangan Jepang memberikan 26% dari kredit kepada perusahaan pulp & paper, tetapi mencetak skor rata-rata 28%.

Lembaga keuangan Indonesia memberikan 16% dari kredit kepada perusahaan pulp & paper yang dipilih, tetapi hanya mencetak rata-rata 4% dalam penilaian kebijakan.

Download serial info taipan Pulp and Paper


TuK INDONESIA

Product Designer, Untitled

Scroll to Top