RSPO Tidak Relevan Perbaiki Tatakelola Sawit Indonesia

Lembar Fakta

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) merupakan organisasi nirlaba global yang hadir untuk menjawab tantangan global terkait produksi minyak sawit tidak berkelanjutan. Beberapa tantangan yang hendak dijawab berkaitan dengan:

1. Kerusakan lingkungan (deforestasi, hilangnya habitat satwa, pencemaran lingkungan)
2. Konflik sosial (perampasan lahan memicu konflik antara masyarakat, perusahaan, pemerintah)
3. Permintaan pasar yang tinggi (meningkatnya permintaan global terhadap minyak sawit mendorong perluasan perkebunan sawit tanpa memperhatikan dampak lingkungan dan social)
4. Tekanan dari konsumen (tuntutan konsumen terhadap produk-produk yang mengandung minyak sawit harus dihasilkan secara berkelanjutan)

Melalui standar dan sertifikasi yang ketat, RSPO memastikan bahwa minyak sawit yang dihasilkan memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan sosial. Namun, selama dua dekade berdiri, RSPO telah gagal memenuhi misinya menjadikan sektor industri sawit ‘berkelanjutan’. Sebaliknya, RSPO justru menjadi alat ‘legitimasi’ oleh industri sawit untuk menutupi penghancuran lingkungan, pelecehan Hak Asasi Manusia (HAM), serta perampasan lahan.

Unduh Buku (PDF)

This post is also available in: English