Tiada Asap tanpa Api, Tiada Deforestasi tanpa Investasi
Oleh: Jalal (Reader on Political Economy and Corporate Governance di Thamrin School of Climate Change and Sustainability & Sustainability Specialist […]
Oleh: Jalal (Reader on Political Economy and Corporate Governance di Thamrin School of Climate Change and Sustainability & Sustainability Specialist […]
Sektor keuangan mendapatkan sorotan dengan adanya dorongan dari masyarakat internasional untuk melindungi hutan dan masyarakat yang terdampak atasnya. UNTUK DIPUBLIKASIKAN
JAKARTA – Pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan, sosial dan HAM menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak terkecuali Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
“…that if you become a teacher, by your pupils you’ll be taught.” Anna Leonowens dalam musikal The King and I
Bulan Juni ini UN Guiding Principles on Business and Human Rights tepat berusia lima tahun. Sayangnya, penghormatan perusahaan terhadap Hak
Jakarta, 26 Mei 2016 – Ekspansi perkebunan skala besar kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan telah mengakibatkan degradasi lingkungan melampaui kemampuan
Jakarta, 27 April 2016 Karena kabut asap yang terus melanda kawasan Asia Tenggara, otoritas keuangan diminta memperkenalkan sanksi darurat kepada
Otoritas jasa keuangan dunia dihimbau untuk menegakkan kewenangan mereka mencegah bencana ekologis – saat ini kebakaran hutan dan lahan telah
Palembang, 23 April 2016 – Aksi kesewenang-wenangan perusahaan terhadap masyarakat terulang kembali. PT Musi Hutan Persada (MHP) yang dimiliki oleh
Senin, 18 April 2016 – Organisasi Perjuangan Petani Banggai (PPB) Untuk Keadilan menuntut Kencana Agri Grup yang memiliki tiga anak perusahaan