Publikasi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Suspendisse consequat vulputate placerat. Pellentesque sit amet leo finibus, iaculis sapien non, lacinia ligula. Vivamus id cursus augue. Donec tempus rutrum ante ac placerat. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus.
Juni 14, 2017
Mendorong Skema Pembiayaan yang Berkeadilan bagi Petani Kelapa Sawit
Kajian “Mendorong Skema Pembiayaan yang Berkeadilan bagi Petani Kelapa Sawit” ini secara umum bertujuan untuk...
Read MoreJuni 14, 2017
Keuangan Berkelanjutan di Indonesia: Harapan dan Tantangannya
TuK INDONESIA, sesuai nama yang kami pilih, bertekad untuk membantu mewujudkan keadilan di Indonesia melalui...
Read MoreJuni 14, 2017
Review Perizinan
PT Wira Mas Permai dan Dampaknya terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal di Kecamatan Bualemo, Kab. Banggai,...
Read MoreJuni 9, 2017
Tanpa penggundulan hutan: Komitmen pada perubahan
Artikel dari TuK, Profundo, RAN dan Fern untuk publikasi ETFRN 58 Zero deforestation: A commitment...
Read MoreFebruari 20, 2016
Kelapa Sawit & Sustainable Finance di Indonesia
Pada 12 Februari 2015, TuK INDONESIA telah mempublikasikan riset tentang taipan yang menguasai 25 grup...
Read MoreJuni 28, 2015
Korupsi Subur, Hutan Sumatera Hancur
HUTAN SUMATERA HANCUR OLEH KORUPSI. Kajian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2014 terkait Sistem Perizinan...
Read MoreFebruari 12, 2015
Kuasa Taipan Kelapa Sawit di Indonesia
Transformasi untuk Keadilan - TuK INDONESIA masih sangat muda dalam eksistensinya.TuK INDONESIA mendorong terwujudnya hak konstitusional...
Read MoreJanuari 10, 2015
Tinjauan Independen atas Dampak Sosial dari Kebijakan Konservasi Hutan Golden Agri Resources di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Kajian independen ini merupakan publikasi yang mengungkapkan dampak-dampak negatif sosial program konservasi hutan perkebunan kelapa...
Read MoreJanuari 10, 2015
Conflict or Consent
Buku 'Conflict or Consent' atau Konflik atau Mufakat merupakan kumpulan studi kasus tentang penerapan prinsip...
Read MoreThis post is also available in: English